Judul diatas saya rasa tidaklah berlebihan, sebab kita tahu bahwa khasiat temulawak sangat mengagumkan, walaupun saya bukan ahli penelitian dibidang kesehatan, keluarga saya pernah merasakan khasiat dari rempah satu ini.
Dulu sewaktu remaja istri saya sangat merasakan beta hebatnya kalau datang bulan / haid, minimal dua hari dia tidak masuk sekolah, kesakitan itu berlanjut sampai kuliah, menikah dan bahkan sampai punya anak. Apa yang dilakukan istri saya ketika sakit haid melanda? Beli minuman pereda nyeri haid semacam K*r*nti dan apa jawaban ketika saya bertanya kenapa setiap wanita kalau haid sakit? Simpel jawabnya, sudah lumrah. Hemm....masa menahan kesakitan akibat datang bulan itu sudah lumrah, saya hanya diam karena belum pernah merasakan datang bulan hehehe...
Suatu hari saya ke pasar nganter istri belanja, kala itu saya tertarik dengan umbi-umbian yang dijual oleh mbah-mbah.
“Iki nopo mba?”
“Temulawak,” saya tertegun baru pertama kali saya melihat wujud temulawak, mungkin kesalahan histori saja, dari kecil ibu saya tidak tidak mengenali rempah-rempah yang tersohor ini
“dua kilo ya mbah”
Dari perubahan wajah istri kurang setuju saya beli temulawak, ya pemikiran perempuan jaman now, temulawak dua kilo sepuluh ribu, kalau dibuat beli beras kan dapat satu kilo, lumayan buat makan dua hari, hemm...
Singkat cerita saya sudah bikin teh temulawan (tata cara bikin teh temulawak nanati saya kasih tau diartikel berikutnya ya, sekarang habisin dulu cerita saya hehehe..) Cara Membuat Ramuan Temulawak Sederhana
Setiap hari sebelum tidur istri saya, saya bikinkan teh temulawak, pertama sih kesannya seperti terpaksa meminumnya, kemudian saya racik biar tidak bosan, temulawak saya tambah dengan asem jawa, kalau dalam orang sunda asem kawak.
Sudah tau rasa temulawak lama-lama istri saya doyan, katanya rasanya itu membuat nyaman, rileks hemm....
Semua itu saya lakukan setiap hari sebelum tidur, hampir sebulan lebih.
Suatu hari istri saya kaget ada darah keluar dari celananya, pas dilihat kalender ternyata hari datang bulannya, dia aneh tidak merasakan nyeri apapun, dipikir-pikir tidak minum apapun jamu kemasan. Dia baru ngeh saat hendak minum temulawak, kenapa haidnya tidak sakit, ya ini gara-gara minum temulawak.
Setelah itu istri saya sering promo tentang khasiat temulawak ke temennya, tapi apalah daya, mendengar temulawak temennya hanya nynyir saja (mungkin dianggap kuno), repot-repot beli aja jamu kemasan atau beli pil pereda nyeri beres. Istri saya hanya nyengir kuda...
Anak saya diponis sama dokter bahwa amandelnya harus diangkat, saya sama istri bingung setengah mati.
“Apa gak ada cara lain dok?”
“Itu jalan terbaiknya” Saya tertegun, kenapa tidak mencoba minum temulawak.
Kala istri saya minum temulawak, anak saya pun tak ikut sertakan, mereka sangat menyukainya. Begitu seterusnya. Sampai pada pemeriksaan untuk operasi amandel, dokter terkaget dan heran kenapa amandelnya mengurangi, dokterpun hari itu membatalkan operasinya, alhmdllah..
Nah itu cerita singkat dari pengalaman keluarga kami, jadi saya sedikit menyimpulkan dari pengalaman saya ya walaupun hanya sekedar hipotesa, bahwa temulawak :
1. Meredakan datang bulan
2. Meredakan ambandel (ingat bukan menyembuhkan ya, tapi mengurangi amandel, karena kata dokter amandel itu tidak bisa disembuhkan dan itu bukan penyakit, karena setiap orang mempunyai amandel, dan yang lebih penting jaga pola makan dan istrihat)
3. menyenyakan tidur
4. Menenangkan pikiran
5. Badan jadi rilex
Itulah sebagian kecil dari manfaat temulawak yang saya dan keluarga rasakan selamam ini. Mungkin masih banyak lagi manfaat dari rempah ini yang belum saya ketahun, mungkin bagi teman-teman yang tahu manfaatnya boleh berbagi cerita dikolom komentar.
Kembali kejudul ya, kenapa temulawak Ginsengnya indonesia, kalau pemikiran saya sama saja ya temulawak dan Ginseng maksdunya sama-sama tanaman berkambium, dimana yang diambil khasiatnya itu yang terpendam dalam tanah.
Kenapa kok Ginseng sangat terkenal, mungkin dikarenakan promosinya gila-gilaan, coba liat film-film kungfu china salah satunya di film Jacky Chan di dalam ceritanya memperebutkan Ginseng, perguruan kungfu rela mati-matian hanya untuk memperebutkan Ginseng hehehee....ini hanya opini saya aja ya kalau salah boleh diralat.
Kalau nalar picik saya ini hanya sebatas persaingan dagang rempah-rempah. Jadi orang menilai bahwa Ginseng itu benar-benar berkhasiat dan harganya selangit.
Coba diindonesia, apa ada film yang menceritakan khasiatnya temulawak, yang dimana laganya memperebutkan temulawak, orang rela mati-mati demi temulawak heheheee.....ngapain juga temulawak diperebutkan, tinggal beli saja di pasar tradisional, sekilo cuma lima rebu perak. Kalau mau ya tinggal tanem aj dibelakang rumah seminggu sudah jadi
Saya pikir rempah-rempah indonesia jauh lebih hebat dibanding produk luar, tanah kita subur, ditaburi abu vulkanik, mungkin dari pergeseran jaman yang tidak terasa jadi pola pikir masyarakat kiat sempit bahwa produk luar lebih hebat.
Dulu sewaktu remaja istri saya sangat merasakan beta hebatnya kalau datang bulan / haid, minimal dua hari dia tidak masuk sekolah, kesakitan itu berlanjut sampai kuliah, menikah dan bahkan sampai punya anak. Apa yang dilakukan istri saya ketika sakit haid melanda? Beli minuman pereda nyeri haid semacam K*r*nti dan apa jawaban ketika saya bertanya kenapa setiap wanita kalau haid sakit? Simpel jawabnya, sudah lumrah. Hemm....masa menahan kesakitan akibat datang bulan itu sudah lumrah, saya hanya diam karena belum pernah merasakan datang bulan hehehe...
Suatu hari saya ke pasar nganter istri belanja, kala itu saya tertarik dengan umbi-umbian yang dijual oleh mbah-mbah.
“Iki nopo mba?”
“Temulawak,” saya tertegun baru pertama kali saya melihat wujud temulawak, mungkin kesalahan histori saja, dari kecil ibu saya tidak tidak mengenali rempah-rempah yang tersohor ini
“dua kilo ya mbah”
Dari perubahan wajah istri kurang setuju saya beli temulawak, ya pemikiran perempuan jaman now, temulawak dua kilo sepuluh ribu, kalau dibuat beli beras kan dapat satu kilo, lumayan buat makan dua hari, hemm...
Singkat cerita saya sudah bikin teh temulawan (tata cara bikin teh temulawak nanati saya kasih tau diartikel berikutnya ya, sekarang habisin dulu cerita saya hehehe..) Cara Membuat Ramuan Temulawak Sederhana
Setiap hari sebelum tidur istri saya, saya bikinkan teh temulawak, pertama sih kesannya seperti terpaksa meminumnya, kemudian saya racik biar tidak bosan, temulawak saya tambah dengan asem jawa, kalau dalam orang sunda asem kawak.
Sudah tau rasa temulawak lama-lama istri saya doyan, katanya rasanya itu membuat nyaman, rileks hemm....
Semua itu saya lakukan setiap hari sebelum tidur, hampir sebulan lebih.
Suatu hari istri saya kaget ada darah keluar dari celananya, pas dilihat kalender ternyata hari datang bulannya, dia aneh tidak merasakan nyeri apapun, dipikir-pikir tidak minum apapun jamu kemasan. Dia baru ngeh saat hendak minum temulawak, kenapa haidnya tidak sakit, ya ini gara-gara minum temulawak.
Setelah itu istri saya sering promo tentang khasiat temulawak ke temennya, tapi apalah daya, mendengar temulawak temennya hanya nynyir saja (mungkin dianggap kuno), repot-repot beli aja jamu kemasan atau beli pil pereda nyeri beres. Istri saya hanya nyengir kuda...
Anak saya diponis sama dokter bahwa amandelnya harus diangkat, saya sama istri bingung setengah mati.
“Apa gak ada cara lain dok?”
“Itu jalan terbaiknya” Saya tertegun, kenapa tidak mencoba minum temulawak.
Kala istri saya minum temulawak, anak saya pun tak ikut sertakan, mereka sangat menyukainya. Begitu seterusnya. Sampai pada pemeriksaan untuk operasi amandel, dokter terkaget dan heran kenapa amandelnya mengurangi, dokterpun hari itu membatalkan operasinya, alhmdllah..
Nah itu cerita singkat dari pengalaman keluarga kami, jadi saya sedikit menyimpulkan dari pengalaman saya ya walaupun hanya sekedar hipotesa, bahwa temulawak :
1. Meredakan datang bulan
2. Meredakan ambandel (ingat bukan menyembuhkan ya, tapi mengurangi amandel, karena kata dokter amandel itu tidak bisa disembuhkan dan itu bukan penyakit, karena setiap orang mempunyai amandel, dan yang lebih penting jaga pola makan dan istrihat)
3. menyenyakan tidur
4. Menenangkan pikiran
5. Badan jadi rilex
Itulah sebagian kecil dari manfaat temulawak yang saya dan keluarga rasakan selamam ini. Mungkin masih banyak lagi manfaat dari rempah ini yang belum saya ketahun, mungkin bagi teman-teman yang tahu manfaatnya boleh berbagi cerita dikolom komentar.
Kembali kejudul ya, kenapa temulawak Ginsengnya indonesia, kalau pemikiran saya sama saja ya temulawak dan Ginseng maksdunya sama-sama tanaman berkambium, dimana yang diambil khasiatnya itu yang terpendam dalam tanah.
Kenapa kok Ginseng sangat terkenal, mungkin dikarenakan promosinya gila-gilaan, coba liat film-film kungfu china salah satunya di film Jacky Chan di dalam ceritanya memperebutkan Ginseng, perguruan kungfu rela mati-matian hanya untuk memperebutkan Ginseng hehehee....ini hanya opini saya aja ya kalau salah boleh diralat.
Kalau nalar picik saya ini hanya sebatas persaingan dagang rempah-rempah. Jadi orang menilai bahwa Ginseng itu benar-benar berkhasiat dan harganya selangit.
Coba diindonesia, apa ada film yang menceritakan khasiatnya temulawak, yang dimana laganya memperebutkan temulawak, orang rela mati-mati demi temulawak heheheee.....ngapain juga temulawak diperebutkan, tinggal beli saja di pasar tradisional, sekilo cuma lima rebu perak. Kalau mau ya tinggal tanem aj dibelakang rumah seminggu sudah jadi
Saya pikir rempah-rempah indonesia jauh lebih hebat dibanding produk luar, tanah kita subur, ditaburi abu vulkanik, mungkin dari pergeseran jaman yang tidak terasa jadi pola pikir masyarakat kiat sempit bahwa produk luar lebih hebat.
Padahal Indonesia surganya rempah-rempah, gak percaya, baca sejarah dong hehee...berapa lama belanda menjajah negeri ini 3.5 abad, abad bukan tahun lho, betah amat ni londo....berarti Belanda mengeruk hasil rempah negeri ini selama 350 tahun..gak kebayang kan hehehee....
Sebagai generasi penerus bangsa ayo kita lestarikan budaya bahasa kita termasuk tanaman kita
0 Response to "Temulawak Ginsengnya Indonesia"
Post a Comment