Cara Mudah Klaim BPJS Ketenagakerjaan

Halllo sobat, bila kamu kena PHK atau mengundurkan diri dari suatu perusahaan, salah satu yang mungkin anda lakukan adalah bagaimana mencairkan dana BPJS Ketenagakerjaan, itu pasti karena uang ini adalah hak anda.

Muncul pertanyaan,bagaimana sih cara klaim BPJS Ketenagakerjaan, apakah sulit, ribet pasti, pasti lama cairnya, tenang aja, saya sudah mencoba dan sangat gampang.

Oke disini saya akan berbagi pengalaman cara klaim BPJS Ketenagakerjaan.

Pertama-tama yang harus kamu perhatikan adalah kamu sudah di PHK atau mengundurkan diri dari perusahaan, kedua kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan kamu harus sudah tidak aktif alias nonaktif, bagai mana cara melihatnya, kalau kamu punya hp android kamu bisa cari di GooglePlay BPJSTK Mobile atau kamu boleh langsung tanyakan dulu ke HRD perusahaan kamu.

Dokumen yang wajib dibawa

Selanjutnya kamu harus menyiapkan dokumen pendukung diantaranya :
1. KTP (Kartu Tanda Penduduk) Asli dan Fotocopy
2. Kartu BPJS Ketenagakerjaan Asli dan Fotocopy (bila kamu punya lebih dari satu kartu BPJS Ketenagakerjaan silakan sertakan saja)
3. Kartu Keluarga (KK) Asli dan Fotcopy
4. Surat Referensi (Surat Keterangan Kerja) Asli dan fotocopy
5. Surat Pakelaring Asli dan Fotocopy
6. Buku Tabungan kamu Asli dan Fotocopy

Nah kalau sudah lengkap kamu fotocopy dua atau empat lembar, jaga-jaga kalau diminta lebih dari satu. Pengalaman saya, penyerahan fotocopy disuruh satu-satu.

Untuk potocopy KTP, Buku Rekening dan BPJS Ketenagakerjaan harus disatukan menjadi satu lembar, tukang potocopy pasti paham.

*Catatan bila kita punya lebih dari satu kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan, misal lima atau sepuluh sekali pun, bila salah satu kartu peserta masih aktif, berarti BPJS Ketenagakerjaan kamu tidak bisa diklaim, jadi syarat mutlak kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan harus nonaktif semua baru bisa diklaim.

Alangkah baiknya semua dokumen asli dan fotocopy dipisah, misal yang asli dimasukin map plastik dan yang fotocopy dimasukin map plastik yang berbeda, semua ini agar kita tidak bingung bila ditanya petugas dan tidak tercecer, biasanya kalau sudah disana kita serba bingung saking banyaknya orang.

Persiapan bila ke kantor BPJS Ketenagakerjaan

Sebelum kamu pergi ke kantor BPJS Ketenagakerjaan, sebaiknya kamu sarapan dulu, bawa perlengkapan seperti pulpen, bekal (seperti air minum, makanan kecil) karena nanti disana kamu bakal ngantri ngalah-ngalahin antri sembako.

Usahakan kalau kamu mau datang pagi, pagi sekalian aja, kalau berangkat siang, siang sekalian, karena kalau pertengahan ngantrinya pasti lama, dulu saya berangkat jam setengah sembilan, dapat nomer antrian 54, kata petugas lumayan biasanya kalau jam-jam segitu dapat 80-100 antrian, busyet.... penutupan berkas tutup jam 2 siang.

Sesampai di kantor BPJS Ketenagakerjaan, parkirkan kendaraan kamu ditempat yang teduh hehehee.....biar gak kepanasan, soalnya memakan waktu lama.

Masuk langsung ke tempat pengambilan formulir, persis gambar disamping ini, kamu boleh tanya-tanya kepetugasnya nanti diarahkan sama mereka, jangan ngiler biasanya petugasnya cewek, muda dan cantik, tapi ingat kamu jangan menggoda ada satpamnya juga lho hehehe.... isi selengkap-lengkapnya biar kamu tidak bolak balik ngisi dan untuk tempat pengisian Formulir sudah disediakan

Isi dokumen secara lengkap, jangan lupa nomer hape harus yang aktif, soalnya nanti akan ditelpon sama pihak BPJS Ketenagakerjaan bila ada sesuatu.

Cek Ulang Formulir yang sudah di tulis

Cek kembali, bila dirasa sudah benar-benar lengkap, formulir tadi serahkan kembali ke petugas (tempat pengambilan formulir tadi ya), nanti sama petugasnya dicek ulang, jikalau sudah lengkap baru dikasih nomer antrian untuk selanjutnya diarahkan ke pemeriksaan dokumen.

Sampai disini kamu tinggal nunggu pemanggilan antrian saja. Seumpama ditahap ini ada syarat yang belum terpenuhi, biasanya kamu disuruh melengkapi kembali.

Dulu saya ada yang kurang, KTP dan BPJS difotocopy terpisah dan buku tabungan hanya fotocopy saja, terpaksa pulang dulu.

Nah kalau dokumen nya sudah lengkap, penampakannya akan seperti gambar disamping.

Perlu diketahui petugas BPJSTEK ramah-ramah, sambil memproses dokumen, biasanya petugas ngajak kita ngobrol, dulu saya ditanya-tanya sama doi, sudah kerja dimana lagi atau kenapa ko sampai di PHK, dan lain-lain, mungkin ini untuk membangun komunikasi yang baik supaya kita tidak tegang.

Bila berkas sudah lengkap, biasanya petugas menanyakan kembali data kita, tapi hanya sebatas tanya jawab saja, seperti nama, tanggal lahir, nama ibu, berapa sodara, anak berapa, dll.

Nah kalau sudah selesai, nanti dijelaskan kembali oleh petugas secara detail, tentang pencairan dana.

Oya biasanya dana klaim cair sekitar 7 hari jam kerja, bila sudah 7 hari dana belum masuk ke rekening kita, kita boleh ke kantor BPJS Ketenagakerjaan untuk menanyakan kembali. Dulu saya dana masuk ke rekening hanya selang dua hari saja, cepet ya

Nah mudahkan...

Oke sampai disini pengalaman saya klaim BPJS Ketenagakerjaan semoga artikel ini bermanfaat bagi siapa saja....

*Biasanya nonaktif kartu BPJS Ketenagakerjaan itu sudah otomatis dua bulan setelah di PHK, nah bila sudah dua bulan belum aktif juga maka hubungi saja HRD Perusahaan kamu suruh menonaktifkannya.