Pendidikan
berbasis agama islam di Indonesia sudah tidak asing lagi, terutama di daerah Kediri,
bahkan ada Pondok Pesantren di Kediri sampai terkenal ke luar negeri lho, intip
yuk
Pondok ini terkenal dengan
pengajian Mujahadah Kubro Pengamal Sholawat Wahidiyah, pengikutnya pun berasal
dari daerah Indonesia dan luar negeri bahkan memiliki cabang hingga Singapura,
Malaysia, Filipina, dan Australia. (Sumber : Wikipedia, lirboyo.net,
ppmaswaja.org)
1. Pondok
Pesantren Lirboyo
Lirboyo
ini nama sebuah desa yang digunakan oleh
KH Abdul Karim menjadi nama Pondok Pesantren. Terletak di barat Sungai Brantas,
di lembah gunung Willis, Kota Kediri.
Awal
mula berdiri Pondok Pesantren Lirboyo berkaitan erat dengan kepindahan dan
menetapnya KH Abdul Karim ke desa Lirboyo tahun 1910 M.
Pesantren
ini telah banyak melahirkan tokoh-tokoh yang saleh keagamaan, sekaligus saleh
sosial.
Pondok
Pesantren Lirboyo berkembang menjadi pusat studi Islam sejak puluhan tahun
sebelum kemerdekaan Republik Indonesia. Bahkan dalam peristiwa-peristiwa
kemerdekaan, Pondok Pesantren Lirboyo ikut berperan dalam pergerakan perjuangan
dengan mengirimkan santri-santrinya ke medan perang seperti peristiwa 10
November 1945 di Surabaya.
Santri
di pondok ini ada ribuan dari berbagai macam daerah di Indonesia bahkan ada
juga dari luar negeri seperti Malaysia.
2. Pondok
Pesantren Queen Al-Falah
Letak
Pondok Pesantren Al Falah di desa Ploso kecamatan Mojo, Al falah di kelilingi
sungai brantas yang paling terbesar di kediri, bangunan Pondok Pesantren Al
falah didirikan pada pertengahan tahun 1924 oleh Al Mukharom KH.Dzajuli Usman,
permulaan beliau memiliki santri sekitar 10 orang masih menggunakan metode kono
dengan memanfaatkan serambi masjid, dengan semakin banyaknya santri yang
menimba ilmu dari beliau akhirnya di bangunlah gedung madrasah di awal tahun
1925.
Pondok
pesantren Queen al Falah merupakan pendidikan salaf yang asli di dalam negeri
ini. Hanya saja sistemnya menyertakan pendidikan umum yang di sesuaikan dengan
kemajuan zaman, perkembangan ilmu dan teknologi.
Pendiri
pesantren KH. Munif Djazuli terus meningkatkan pengajaran dan ahlak kepada
santri-santrinya, karena pendirian pondok ini adalah bertujuan untuk
meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang memiliki ahlak manusia.
Santri
di didik kesederhanaan dan keihlasan di dalam hatinya yang bisa menimbulkan
kebenarian untuk hidup, keprcayaan diri sendiri, serta kejujuran.
pondok
queen al falah di lengkapi asrama putra putri, gedung sekolah, musholla, ruang
tamu, toko, kantor dan laboratorium.
3. Pondok
Pesantren Wali Barokah (LDII)
Pondok
Pesantren Wali Barokah ini terletak di Burengan Banjaran Kota Kediri didirikan
atas gagasan KH. Nurhasan Al Ubaidah yang ingin menyiarkan agama Islam secara
murni yang berpedoman pada kitab suci Al-Qur'an dan Al-Hadits
Pondok
ini terkenal dengan Menara Asmaulhusna, konon menara tesebut tertinggi di
Indonesia.
Menara
ini tingginya 99 (sembilan puluh sembilan) meter dengan kubah atau mahkota
berlapis emas seberat 60 kg.
Di
menara ini kamu dapat melihat pelosok kota Kediri. Menara Asma'ulhusna saat ini
tercatat sebagai menara Islam tertinggi di Indonesia dan telah menjadi ikon
(landmark) Kota Kediri yang sangat menonjol dan indah.
4. Pondok
Pesantren Darul Ma'rifat Gontor 3
Pondok
Modern Darul Ma’rifat atau sering disebut juga Pondok Modern Darussalam Gontor
putra 3 adalah salah satu cabang Pondok Modern Darussalam Gontor yang berlokasi
di Sumbercangkring, Gurah, Kediri.
Pondok
Modern Darul Ma’rifat dibangun di atas areal tanah seluas 6,5 ha dan
dikelilingi oleh perkebunan tebu and terong yang dikelola oleh masyarakat
sekitar pondok, di pondok tersebut santri-santri diajarakan untuk mandiri.
Pondok
Modern Darul Ma’rifat dirintis pada tahun 1988 oleh para alumni Gontor yang
berasal dari Kediri, bernama Makrifat yakni kependekan dari Monumen Abadi
Keluarga Ridwan dan Fatimah, ini sebagai bentuk penghargaan terhadap Keluarga Ridwan
yang telah mewakafkan tanahnya untuk pondok. Setelah diwakafkan kepada Pondok
Modern Darussalam Gontor pada tanggal 11 Desember 1993 namanya diubah menjadi
Darul Ma’rifat
5. Pondok
Pesantren Kedunglo
Pondok
pesantren Kedunglo al Munadhdhoroh terletak di Desa Bandar Lor Kecamatan
Mojoroto Kota Kediri Jawa Timur
Nama
Kedunglo ini diambil dari lokasi pondok yaitu diarea kedung atau semacam danau
dan disana terdapat pohon Lo yang besar. Pondok ini hanya menerima santri tidak
lebih dari empat puluh orang, dikarenakan KH. Mohammad Ma'roef lebih menyukai
santri sedikit karena pembelajaran dan didikannya akan lebih mengena.
0 Response to "Ternyata Pondok Pesantren Di Kediri ada yang terkenalnya sampai luar negeri"
Post a Comment